Mazmur 74:7
Konteks74:7 mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api, mereka menajiskan i tempat kediaman j nama-Mu k sampai pada tanah;
Mazmur 79:1
KonteksYeremia 7:30
Konteks7:30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat p di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa q mereka yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya. r
Yehezkiel 5:11
Konteks5:11 Sebab itu, demi Aku yang hidup, t demikianlah firman Tuhan ALLAH, u sesungguhnya, oleh karena engkau menajiskan tempat kudus-Ku 2 v dengan segala dewamu w yang menjijikkan dan dengan segala perbuatanmu x yang keji, Aku sendiri akan meruntuhkan engkau; Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. y
[79:1] 1 Full Life : BANGSA-BANGSA LAIN TELAH MASUK.
Nas : Mazm 79:1-13
Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni kemurtadan orang Israel (ayat Mazm 79:8-9) dan menghukum bangsa yang telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah (ayat Mazm 79:6-7; Yerusalem dibinasakan oleh tentara Babel pada tahun 586 SM). Ia mengakui bahwa bangsa-bangsa kafir itu menjadi alat murka Allah (ayat Mazm 79:5), namun apa yang telah mereka lakukan terhadap Israel dilaksanakan karena benci kepada Allah dan umat pilihan-Nya (ayat Mazm 79:1-7; bd. Yes 10:5-11; Yes 47:6-7). Pemazmur terdorong oleh perhatian akan kemuliaan Allah dan kemajuan nama-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak percaya (ayat Mazm 79:9-13).
[5:11] 2 Full Life : ENGKAU MENAJISKAN TEMPAT KUDUS-KU.
Nas : Yeh 5:11
Salah satu alasan utama murka Allah ditujukan kepada Yerusalem adalah karena mereka menajiskan Bait Suci dengan penyembahan berhala (lih. pasal Yeh 8:1-11:25). PB memperingatkan orang percaya terhadap dosa dahsyat yang sama. Rasul Paulus menyatakan bahwa "jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia" (1Kor 3:17); di dalam nas ini, bait Allah mengacu kepada sebuah gereja lokal atau sekelompok gereja. Orang menajiskan gereja Allah dengan mengambil bagian dalam ibadahnya sambil hidup di dalam dosa dan kebejatan, atau dengan memajukan ajaran yang tidak alkitabiah.